About Me

My photo
I love Fish World :)

Wednesday, 13 April 2011

Tips Budidaya Ikan Mas Koki Mutiara (Pearl Scale)

A. PENDAHULUAN
    Ikan mas koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat
dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di
Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan.
Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di
eksport dan harganyapun cukup tinggi.

B. PEMIJAHAN 
1) Pemilihan induk
 a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.
 b. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang      bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan
tegak.
 c. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih
dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.

 2) Perbedaan jantan dan betina
 Induk Jantan 
 Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
 Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih.

 Induk Betina
 Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
 Jika diurut, keluar cairan kuningening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital  kemerah-merahan.

 3) Cara pemijahan
 a. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan kurang lebih 24 jam, kemudian   letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
 b. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk  dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.
c. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan berikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.

C. PEMELIHARAAN BENIH
1) Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).
2) Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah
disaring.
3) Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.
4) Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.
5) Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali.
Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
6) Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa
tanaman pelindung berupa eceng gondok.

D. PEMBESARAN

1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
2) Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
3) Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.
4) Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.
5) Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
6) Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).
7) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.

Sumber: liliaquarium.com

No comments:

Post a Comment